The Basic Principles Of Desinfektan Tambak Udang
The Basic Principles Of Desinfektan Tambak Udang
Blog Article
Menerapkan biosecurity tambak udang juga dapat dilakukan pada pengelolaan air yang keluar dan masuk ke tambak. Biasanya hal ini dilakukan dengan menyediakan tandon dan kolam treatment method untuk menyaring air dan melakukan proses disinfeksi sebelum air masuk ke kolam.
Pada tahap ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal untuk mengeringkan dan menjemur tambak udang, yaitu:
Setelah itu, berikan pakan yang berkualitas dalam jumlah yang tepat. Memberikan pakan terlalu banyak berisiko membuat zat amoniak di dalam air kolam meningkatkan. Anda sudah tahu kalau zat amoniak bisa menjadi racun bagi udang vaname.
Pakan menjadi komponen budidaya yang banyak membutuhkan biaya. Maka dari itu, pakan perlu diatur dengan baik supaya budidaya tidak mengalami kerugian.
Udang menjadi salah satu komoditas perikanan andalan negara kita. Nilai ekspor udang termasuk dalam salah satu yang yang paling besar dibandingkan dengan ekspor sektor perikanan lainnya. Budidaya udang di Indonesia umumnya dilakukan di tambak.
Yuk, saling berbagi ideas dan informasi bersama teman petambak udang lainnya dengan mengirimkan cerita desinfektan udang vaname Kamu ke "LensaMina".
Desain tambak biasa dilakukan setelah pemilihan lokasi. Dengan membuat desain tambak, petambak akan lebih mudah mengatur pengelolaan air dan limbah selama budidaya hingga pemanenan udang.
Udang vaname juga merupakan termasuk hewan yang gampang worry. Jika sudah pressure, biasanya udang vaname akan kehilangan nafsu makan dan malas berenang. Kolam yang terlalu padat dan banyaknya serangan dari hama menjadi penyebab udang vaname mengalami stress.
Memilih benih udang vaname yang tidak standard, seperti kaki yang kurang, akan menghambat pertumbuhannya sehingga lebih mudah terserang penyakit.
Beberapa penyakit dapat menyebabkan gatal pada udang vaname sehingga hewan ini akan sering menggosokkan badannya pada dinding kolam. Hal ini tentu rentan membuat udang vaname luka. Biasanya, luka dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih serius pada udang vaname.
Perkembangan nanoteknologi pada budidaya udang dan ikan telah banyak dikembangkan. Tiga diantaranya yaitu sebagai peningkatan kualitas air, mengatasi penyakit serta peningkatan pertumbuhan ikan dan udang.
Persiapan air di setiap petak tambak berbeda-beda dan dilakukan sesuai fungsinya. Penyiapan air di petak-petak tambak udang vaname dilakukan dengan metode sebagai berikut:
Sebelum melakukan panen, sebaiknya air tambak diberi kapur terlebih dahulu untuk mencegah molting atau proses pergantian cangkang pada saat panen.
Beberapa alat yang perlu dipersiapkan untuk melakukan kegiatan budidaya udang vaname adalah sebagai berikut